Home » » Kelakuan Gelandangan Ini Membuat Pemilik Toko Menangis Haru

Kelakuan Gelandangan Ini Membuat Pemilik Toko Menangis Haru

Written By Yhan on Monday, August 31, 2015 | 6:15 PM

Tipsiana.com - Saat ini semakin banyak gelandangan berkeliaran di jalanan, bukan karena mereka menginginkannya, tapi karena mereka tak punya pilihan lain.Tidak semua orang memiliki kehidupan yang layak. Bahkan banyak yang tidak berkesempatan memiliki pendidikan yang baik, yang seharusnya bisa menjadi modal untuk mendapat pekerjaan layak untuk menjalani hidup.

Setiap orang memiliki kisah hidup. Sebagian orang mungkin memilih untuk tetap menyimpan cerita hidupnya untuk dirinya sendiri, maka janganlah kita menilai mereka dari tampilan kulitnya.

Gelandangan selalu dianggap sebagai pengganggu. Ketika kita melihat seorang tunawisma berpakaian seperti orang dalam video ini, reaksi awal yang biasa kita lakukan adalah segera menjauh. Kita sering lupa kalau mereka juga manusia, mereka hanya tidak memiliki apapun untuk makan dan penopang hidup mereka.


Video yang sangat menyentuh ini menunjukkan kepada kita bagaimana seseorang bisa sangat berbeda dari apa yang kita lihat. Pemilik toko ini  akan terus menyakitinya, berteriak padanya, dan mengusirnya pergi. Setiap hari ia melakukannya, tapi tetap saja gelandangan itu tidur di depan tokonya. Sampai suatu hari, pria gelandangan itu tak pernah kembali. Dan sang pemilik toko tiba-tiba merasa kehilangan dan penasaran.

Ketika ia memeriksa CCTV tokonya, sesuatu yang tak disangka-sangka terlihat, tapi ia telah terlambat untuk menyadarinya.

Sejak diterbitkan pada tanggal 27 Agustus 2015, video ini telah ditonton oleh lebih dari 2 juta orang dan menjadi viral di dunia maya serta mendapat sorotan media internasional. Pesan moral yang disampaikan begitu menyentuh dan membuat kita harus berpikir ulang tentang cara pandang kita terhadap tampilan seseorang.

Selalu ada sebab dan cerita dibalik setiap tampilan orang, jangan sampai kita dibutakan oleh hal-hal yang tidak kita lihat.

0 komentar:

Post a Comment